Selasa, 28 Februari 2017

Joglo Jepara Yang Patut Anda Ketahui

Joglo Jepara Yang Patut Anda Ketahui | Rumah Joglo Jepara merupakan rumah adat dari kab Jepara Jawa Tengah. Rumah ini merupakan rumah tradisional khas Jawa Jepara yang mencerminkan budaya Jepara. Pada zaman dulu, rumah model ini banyak yang digunakan oleh masyarakat jepara. Tetapi seiring dengan waktu yang berjalan rumah model ini sudah jarang dipakai. Maklum saja, rumah model ini banyak sekali menggunakan kayu yang tergolong mahal. Jadi untuk memangkas biaya pembuatan rumah, masyarakat jepara banyak yang menggunakan beton untuk membangun rumah mereka.

Joglo Jepara Yang Patut Anda Ketahui

Ciri-Ciri Khas Joglo Jepara Yang Patut Anda Ketahui

Rumah model ini memiliki ciri atap genteng yang disebut wuwungan. Rumah ini didominasi ukiran-ukiran 4 dimensi khas ukiran Jepara. Gaya dari ukiran Jepara merupakan perpaduan dari budaya Hindu Jawa, Arab, Tionghoa, Eropa serta Portugis. Rumah Joglo Jepara diperkirakan dibangun mulai tahun 600 masehi atau masa Kerajaan Kalingga Jepara. Rumah Joglo Jepara hampir mirip dengan Rumah Joglo kudus, maklum saja, Kudus dan Jepara kan berdekatan. Kalau rumah Joglo Kudus memiliki satu pintu utama, tapi Rumah Joglo Jepara memiliki tiga pintu utama.
 

Ciri Khusus Rumah Joglo Jepara :

  • Bahan bangunan terbuat dari kayu dan memiliki ukiran biasanya kayu jati.
  • Memiliki 4 buah tiang penyangga yang ada ditengah.
  • Untuk atap genting khususnya untuk kerpus memiliki motif ukiran wayang.
Bahan bangunan rumah adat jepara terbuat dari kayu yang biasanya berukir. Untuk pembagian ruangan rumah khas jepara adalah sebagai berikut :
 
#Ruangan Pringitan
Ruangan ini biasanyan untuk menerimah tamu, ruangan ini dari dulu samapi sekarang dipergunakan untuk menerima tamu serta menjamu tamu.
#Ruangan Keluarga
Ruangan ini khusus untuk berkumpul anggota keluarga yang punya rumah.
#Ruangan Pingitan
Ruangan ini biasanya untuk ruangan dipingit. Maksudnya, apabila yang punya rumah memiliki anak perempuan untuk dipingit oleh lelaki, tapi sang wanitanya tak boleh keluar dari ruang pingitan.
#Ruangan Pawon
Ruangan pawaon ini khusus untuk memasak, pawon artinya dapur.
#Ruangan Pakiwan
Untuk dihalaman rumah yang terdapat sumur untuk mandi dan sebagainya, sumur ini biasanya terletak dibagian kiri rumah.
 
 
Demikian artikel tentang "Rumah Joglo Jepara" yang bisa Admin berikan untuk Anda semua. Walaupun artikel ini sederhana, saya berharap bisa membagi ilmu. Semoga bermanfaat ya, tunggu artikel berikutnya dari Admin ya.


Salam Sukses - Zainal Arifin

Senin, 27 Februari 2017

Rumah Joglo

Rumah Joglo | Rumah adalah rumah adat suku / masyarakat Jawa. Indonesia memiliki banyak sekali suku dan ras rakyatnya, mulai dari Jawa, Sunda, Batak, Madura, Melayu, dan masi banyak lagi. Semua suku yang ada di Indonesia memiliki rumah adat masing-masing yang terkenal akan keindahan dan segudang manfaat bagi pemiliknya. Dalam pembahasan kali ini, saya akan membahas rumah adat suku Jawa, yaitu rumah joglo.

 

Inilah Bagian-Bagian Terpenting Dari Rumah Joglo Yang Patut Anda Ketahui :

  1. Pendopo.
  2. Pringitan.
  3. Dalem.
  4.  Sentong.
  5.  Gandok tengen.
  6.   Gandok kiwo.
Mari kita bahas lebih dalam tentang bagian-bagian Joglo. Pendapa merupakan bagian yang paling depan yang memiliki ruangan paling luas. Pendopo biasanya tidak memiliki sekat, dan biasanya digunakan untuk ruangan pertemuan atau acara penting. Contoh saja pagelaran wayang kulit,tari dan lainnya. Pendopo biasanya ada soko guru, soko penggerak, serta tumpang sari.

Rumah Joglo

Untuk bagian pringitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan dalem. Bagian ini deang pendopo biasanya terdapat sketsel  untuk membatasainya. Serta untuk bagian dalem biasanya dibatasi dengan gebyok. Untuk bagian pringitan biasanya berfungsi untuk menerimah tamu. Kalau bagian dalem itu berfungsi untuk keluarga dan biasanya bersifat privasi.

 

Inilah Jenis-Jenis Rumah Joglo :

  1. Joglo Jepara.
  2. Joglo Kudus.
  3. Joglo Limasan.
  4. Joglo Sinom.
  5. Joglo Jompongan.
  6. Joglo Pangrawit.
  7. Joglo Mangkurat.
  8. Joglo Semar Tinandhu.
  9. Joglo Pati.
  10. Joglo Rembang.

Rumah joglo pada zaman dahulu banyak dipakai oleh masyarakat Jawa. Rumah joglo ini tersebar tak hanya di jawa saja, tapi sudah merambah ke Madura serta Bali. Seiring perjalanan waktu, rumah joglo kurang diminati oleh masyarakat jawa, karena sudah terkontaminasi budaya modern. Sekarang banyak sekali rumah yang bermodel rumah minimalis. Semoga rumah joglo tak lekang dimakan oleh zaman.

 
Demikian artikel yang bisa saya berikan untuk anda semua. Walaupun artikel ini sederhana, tapi saya berharap bisa menambah wawasan serta ilmu anda tentang rumah adat suku-suku yang ada di Indonesia. Terimah kasih atas kunjungannya di blog kami. Sampai jumpa dengan artikel lainnya ya.


Salam Sukses - Zainal Arifin